Jumat 31 Oktober 2025
spot_img
BerandaBlogPERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI MI DAARUL ISHLAH BERJALAN LANCAR DAN...

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI MI DAARUL ISHLAH BERJALAN LANCAR DAN SUKSES

 

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI MI DAARUL ISHLAH BERSAMA KYAI MUSENNI, S.Pd.

Namirahbatam.or.id

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MI Daarul Ishlah berlangsung lancar dan penuh dengan suasana Maulid, hadir dalam acara segenap Jajaran Pengurus Yayasan dan Dewan Guru MI Daarul Ishlah.

Kyai Musenni, S.Pd., yang merupakan Imam Utama Masjid Namirah Cahaya Garden memberikan Tausiyah dengan mengenang kisah Rasulullah SAW, “Suatu ketika Nabi Muhammad masuk ke dalam pemukiman Yahudi. Di situ ada seorang perempuan setengah tua yang buta sedang menjelek-jelekkan Nabi Muhammad sampai keluar keringat.

Seminggu sekali, perempuan itu pidato menjelekkan Nabi Muhammad,”

Namun Nabi Muhammad justru iba melihat perempuan tersebut karena keluar keringat karena kelelahan. Nabi Muhammad kemudian bergegas pulang dan membawakan makanan untuk diberikan kepada perempuan Yahudi tersebut.

Lantas Nabi pun menyuapi orang yang sudah menjelekkannya itu. “Nabi Muhammad menyuapi orang Yahudi. Sampai tiga kali di setiap minggunya, Nabi Muhammad datang dan menyuapi dengan penuh kelembutan meskipun di saat yang sama perempuan tersebut terus menerus menjelek-jelekkan beliau,”

Pada saat Rasulullah SAW telah wafat, Abu Bakar Ash-Shiddiq menggantikan dan meniru persis seperti apa yang dilakukan Kanjeng Nabi. Yakni menyuapi perempuan Yahudi itu.

“Begitu menyuapi, tangan Abu Bakar dipegang dan kemudian ditanya, kamu siapa? Kamu bukan yang kemarin,”

Abu Bakar menyanggah dengan mengatakan bahwa dirinya-lah yang biasa menyuapi. Tapi perempuan Yahudi itu menjadi ragu.

“Bukan, bukan. Yang kemarin enak, lembut. Tapi sekarang kasar. Siapa kamu? Kamu bukan yang kemarin,” kata perempuan Yahudi kepada Abu Bakar

Seketika itu, Abu Bakar menangis. Perempuan Yahudi itu menanyakan kenapa Abu Bakar menangis.

“Kenapa kamu menangis ketika aku tanya siapa kamu? Abu Bakar akhirnya mengaku. Kata Abu Bakar, betul saya bukanlah yang kemarin. Saya Abu Bakar, yang kemarin Muhammad. Muhammad nabi saya,”

Orang Yahudi itu, lalu menjerit sangat keras penuh penyesalan yang luar biasa dan kemudian bersyahadat, masuk Islam.

“Jadi, orang Yahudi masuk Islam tanpa ada unsur paksaan akan tetapi luluh di karenakan akhlak Rasulullah yang sangat luar biasa”

“Inilah salah satu contoh cara dakwah dan akhlak Nabi Muhammad selalu berbuat baik kepada orang lain tanpa memandang agama atau latar belakang seseorang,”

Tentu kita semua sebagai ummat Rasullullah Swa sebisa mungkin untuk dapat meneladan setiap apa yang telah di contohkan oleh beliau dalam hal ini cara berdakwah dengan Akhlak Karimah.

Acara ditutup dengan ramah tamah dengan suasana kebersamaan.

Editor

MSN.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular