
BATAM – Puasa Dzulhijjah menjadi salah satu amalan yang dianjurkan bagi umat Islam. Puasa ini bisa dikerjakan mulai 1 Dzulhijjah yang bertepatan dengan Sabtu, 8 Juni 2024.
Dzulhijjah merupakan salah satu bulan mulia. Dzulhijjah terletak diantara Dzulqaidah dan Muharram.
Mengutip buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ust. Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, Dzulhijjah termasuk salah satu bulan mulia sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an surah At Taubah ayat 36,
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauhulmahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.”
Pada 10 hari pertama Dzulhijjah terdapat keutamaan yang bisa diraih setiap muslim yang mengerjakan amalan saleh. Dalam hadits dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda,
“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya dari pada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah).” (HR Ahmad)
Merangkum buku Kunci-kunci Surga: Rahasia Dahsyat Amalan & Doa Calon Penghuni Surga oleh Ahya A. Shobari dijelaskan bahwa di bulan Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan dengan cara puasa sepuluh hari pertama.
Beberapa amalan yang bisa dikerjakan antara lain dzikir, istighfar, berdoa, sedekah, bertakbir, dan puasa sunnah.
Puasa sunnah Dzulhijjah bisa dikerjakan mulai tanggal 1. Puasa Dzulhijjah dilaksanakan selama sembilan hari terhitung sejak tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah.
Pada rangkaian puasa Dzulhijjah, diakhiri dengan puasa Arafah yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah.
Jadwal Puasa Dzulhijjah
Berikut jadwal puasa Dzulhijjah 1445 H yang bertepatan dengan Juni 2024.
1 Dzulhijjah 1445 H: Sabtu, 8 Juni 2024
2 Dzulhijjah 1445 H: Minggu, 9 Juni 2024
3 Dzulhijjah 1445 H: Senin, 10 Juni 2024
4 Dzulhijjah 1445 H: Selasa, 11 Juni 2024
5 Dzulhijjah 1445 H: Rabu, 12 Juni 2024
6 Dzulhijjah 1445 H: Kamis, 13 Juni 2024
7 Dzulhijjah 1445 H – Jumat, 14 Juni 2024
8 Dzulhijjah 1445 H (Puasa Tarwiyah): Sabtu, 15 Juni 2024
9 Dzulhijjah 1445 H (Puasa Arafah): Minggu, 16 Juni 2024
Niat Puasa Dzulhijjah
Setiap muslim yang hendak mengerjakan puasa Dzulhijjah bisa melafalkan niat terlebih dahulu. Berikut bacaan niat puasa Dzulhijjah Juni 2024.
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma syahri dzulhijjah sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.”
Jika hendak mengerjakan puasa Tarwiyah, maka bisa membaca niat berikut,
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta’ālā.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”
Adapun lafaz niat berikut bisa dibaca saat hendak mengerjakan puasa Arafah,
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta’ala.
Sumber:detikcom