Jumat 27 Juni 2025
spot_img
BerandaBlogMarhaban Yaa Ramadhan, Masjid Namirah adakan Kegiatan Rutin Tahunan Do'a Nifsu Sa'ban...

Marhaban Yaa Ramadhan, Masjid Namirah adakan Kegiatan Rutin Tahunan Do’a Nifsu Sa’ban 1446H

Namirahbatam.or.id

Sambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Masjid Namirah adakan Do’a Malam Nisfu Sya’ban Berjamaah, Kamis, 13 Februari 2025.

Alhamdulillah Kegiatan Do’a Malam Nifsu Sa’ban 1446 H Masjid Namirah pada malam hari ini ramai dihadiri segenap Dewan Pembina, Pengurus, Pengawas Yayasan Namirah, segenap Pengurus DKM, segenap Pengurus TPQ Namirah, Santri dan Wali Santri TPQ Namirah serta  jamaah Masjid Namirah Cahaya Garden, Bengkong Kolam, Bengkong Kolam Mas dan sekitarnya, kami sampaikan ribuan terima kasih kepada seluruh Jamaah yang telah memberikan Infaq Pembangunan Masjid Namirah Lt 2 yang akan kita lanjutkan, melalui amplop dan formulir untuk di khususkan do’a arwah kepada Almarhum dan Almarhumah yang telah mendahului kita, dengan mengharap Ridho Allah SWT, semoga kita semua dipanjangkan umur sehingga diberikan kesempatan oleh Allah SWT serta mampu menjalankan ibadah Ramadhan 1446 H yang tinggal beberapa minggu kedepan, dan atas nama Pengurus DKM kami menyampaikan ribuan terima kasih kepada jajaran Pengurus Inti yang telah mempersiapkan kegiatan ini, semoga Allah SWT meridhoi Bapak Ibu Jajaran Pengurus Inti semuanya agar senatiasa diberikan kesehatan dan kelimpahan Rejeki oleh Allah SWT, Aamiiin tutur Bapak Muhammad Parso selaku Sekretaris DKM Namirah.

Acara Do’a Malam Nifsu Sa’ban dipimpin oleh Kyai Musenni, S.Pd. Al Hafidz dan Pembacaan Surah Yasin berjamaah dipimpin oleh Kyai Zulfa Mawardi Al Hafidz secara kyusu.

Acara ditutup dengan salam salaman bermaaf maafan seluruh jamaah dan  ramah tamah serta makan malam bersama seluruh Jamaah Namirah.

Ketua Majelis Taklim Masjid Namirah Ustadzah Rohana dan Ibu Ibu Majelis Taklim menyediakan hidangan santap malam dengan menu Soto Ayam, alhamduliah jamaah yang hadir sangat ramai, dan alhamdulillah semua jamaah dengan penuh suasana keakbaran bersenda gurau sambil menikmati hidangan santap malam, tuturnya.

Ketua LPTQ TPQ Namirah Ust.Khafidil Ulum turut  mengatur anak anak Santri TPQ Namirah yang hadir dalam kegiatan malam ini, alhamdulillah santri di TPQ Masjid Namirah saat ini sudah mencapai 150 santri dengan Metode Qira’ati yang sejak usia dini 3 tahun sudah mulai mengaji dan kita tanamkan sejak dini Aqidah Ahlusunnah Wal’jamaah, semoga kelak santri santri TPQ Namirah akan menjadi santri yang bisa mengajar ngaji dan pengurus Namirah dimasa yang akan datang, aamiiin, tuturnya.

Malam Nisfu Sya’ban adalah salah satu momen yang paling banyak ditunggu umat Islam, karena banyak keistimewaan dan kebaikan di dalamnya. Malam tersebut dinyatakan penuh dengan ampunan, sehingga kita dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan bertobat, membaca doa, dan amalan lainnya.


Pada tahun 2025 ini, pertengahan Sya’ban akan jatuh pada 14 Februari 2025, yang berarti malam Nisfu Sya’ban akan terjadi pada Kamis malam Jumat, 13 Februari 2025.


Pada malam nisfu Sya’ban, kita bisa membaca doa secara sendiri, dan bisa juga membaca doa dengan berjamaah. Adapun doa secara berjamaah, biasanya dilakukan di masjid atau mushala, usai shalat maghrib.

Tata Cara Membaca Doa Malam Nisfu Sya’ban secara Berjamaah
Sebelum membaca doa, kita dianjurkan untuk mengawali dengan membaca Surat Yasin satu kali, dengan niat panjang umur di dalam taat kepada Allah, lalu membaca doa Nisfu Sya’ban ini sekali.

Lalu membaca lagi Surat Yasin sekali dengan niat murah rezeki yang halal, lalu membaca doa nisfu Sya’ban ini sekali. Kemudian baca lagi Surat Yasin sekali dengan niat tetap iman dan mati dalam keadaan iman dan diakhiri dengan doa Nisfu Sya’ban ini.

Adapun doa Nisfu Sya’ban versi berjamaah ini berbunyi sebagai berikut:


اللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنَا عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ أَشْقِيَاءَ أَوْ مَحْرُوْمِيْنَ أَوْ مُقَتَّرِيْنَ عَلَيْنَا فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتَنَا وَحِرْمَانَنَا وَاقْتِتَارَ رِزْقِنَا، وَاكْتُبْنَا عِنْدَكَ سُعَدَاءَ مَرْزُوْقِيْنَ مُوَفَّقِيْنَ لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ: “يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ” وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ


Allāhumma yā dzal manni wa lā yumannu ‘alaika yā dzal jalāli wal ikrām, yā dzat thauli wal in‘ām, lā ilāha illā anta zhahral lājīna wa jāral mustajīrīna, wa ma’manal khā’ifīn. Allāhumma in kunta katabtanā ‘indaka fī ummil kitābi asyqiyā’a au mahrūmīna au muqattarīna ‘alaynā fir rizqi, famhullāhumma fī ummil kitābi syaqāwatanā, wa hirmānanā waqtitāra rizqinā, waktubnā ‘indaka su‘adā’a marzūqīna muwaffaqīna lil khairāt. Fa innaka qulta wa qaulukal haqq fī kitābikal munzali ‘ala lisāni nabiyyikal mursali “Yamhullāhu mā yasyā’u wa yutsbitu wa ‘indahū ummul kitāb.” Wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā ālihī wa shahbihī wa sallama, walhamdulillāḥi rabbil ‘ālamīn.


Artinya: Wahai Tuhanku yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Engkau mencatat kami di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezeki kami. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Allah bershalawat dan bersalam atas Sayyidina Muhammad, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.


Doa malam Nisfu Sya’ban ini disadur dengan mengganti dhamir mufrad menjadi dhamir jamak dari Kitab Maslakul Akhyar karya Sayyid Utsman bin Yahya (Jakarta, Alaidrus: tanpa tahun) halaman 77-80, sebagaimana dilansir dari NU Online. Semoga Alllah mengampuni dosa-dosa kita dan bisa menjadi insan yang lebih baik.

Editor SN

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular