

Wali Kota Batam Amsakar Achmad Hadir Dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah
Namirahbatam.or.id Batam – Suasana penuh khidmat menyelimuti Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Batu Aji, Jumat (12/9/2025) malam. Ribuan jamaah berkumpul dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan Do’a Kebangsaan.
Wali Kota Batam, DR.H. Amsakar Achmad, S.Sos., M.Si., hadir bersama jajaran Forkopimda dan Ketua TP PKK Kota Batam, Hj. Erlita Sari Amsakar. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah dinamika bangsa.
“Kegiatan ini bukan hanya Maulid Rasulullah SAW, tapi juga do’a kebangsaan agar kita memiliki semangat yang sama untuk menjaga Batam tetap aman dan rukun,” tutur Amsakar.
Ia menyampaikan rasa syukur atas kondusivitas Batam yang terjaga berkat soliditas masyarakat bersama pemerintah dan Forkopimda. “Alhamdulillah, Batam tetap rukun dan guyub. Ini buah dari kebersamaan kita semua,” tambahnya.
Menurut Amsakar, esensi Maulid Nabi bukan sekadar seremonial. Lebih dari itu, momentum ini menjadi pengingat agar umat meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Ada tiga nilai utama yang ia garis bawahi dari sosok Rasulullah SAW : Al-Amin (sosok terpercaya), Khataman Nabiyin (penutup para nabi), dan Uswatun Hasanah (suri teladan terbaik).
“Setiap kali memperingati Maulid, mari kita jadikan Rasulullah SAW sebagai rujukan sikap dan tindakan. Semoga akhlak beliau menjadi pedoman hidup kita,” pesan Amsakar.
Setelah sambutan Wali Kota Batam, acara semakin khidmat dengan tausiyah dari Ustadz Dr. H. Muhammad Hilmi Firdausi, SE.Ak., M.Sc. Dalam ceramahnya, ia mengingatkan jamaah bahwa Nabi diutus untuk menyempurnakan akhlak.
“Rasulullah SAW hadir dengan kasih sayang, kejujuran, dan keteguhan. Jika nilai-nilai itu diamalkan, bangsa ini akan kuat dan penuh keberkahan,” ujarnya.
Ustadz Hilmi menegaskan, dari seorang yatim piatu, Rasulullah SAW tumbuh menjadi pribadi jujur dan amanah hingga dikenal sebagai Al-Amin. Ia juga mengapresiasi kondusivitas Kota Batam. Menurutnya, perbedaan pendapat wajar saja, namun harus disampaikan secara bermartabat.
“Alhamdulillah Kota Batam aman karena pemimpinnya solid,” katanya.
Mengakhiri ceramah, ia mengajak umat Islam meneladani empat sifat Nabi Muhammad SAW: shidiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan kebenaran), dan fathonah (cerdas).
“Mari kita koreksi diri dan istiqamah menjalankan ajaran Rasulullah SAW. Dengan itu, insyaallah Batam dan bangsa ini semakin rukun dan diberkahi,” pungkasnya (Red).
Editor
MSN


